Miris! Habis “Digilir” Bersama Kekasih, Perempuan Ini Ditinggal Dalam Keadaan Menyedihkan

-

Habis manis sepah dibuang. Pribahasa ini mungkin bisa menggambarkan perasaan Dinda Wulandari, warga Dusun Sumberbrantas, Desa Jurangkuali, Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Bagaimana tidak, usai “pakai” sabu bersama kekasihnya. Perempuan 24 tahun itu ditinggal sendirian di sebuah penginapan yang berlokasi di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo. Akibat perbuatannya, pelaku harus mendekam dibalik jeruji tahanan Mapolsek Poncokusumo, Senin (4/1/2019).

Kapolsek Poncokusumo, AKP Octa Panjaitan menjelaskan, selain mengamankan seorang pelaku, pihaknya juga menyita beberapa barang bukti sisa pesta sabu. Diantaranya satu poket sabu serta seperangkat alat hisap.

“Tersangka dijerat pasal 112 subsider 127 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, ancamannya 12 tahun penjara.

Perwira polisi dengan pangkat tiga balok dibahu ini menuturkan, kasus ini terungkap berawal dari laporan masyarakat, jika di sebuah penginapan yang ada di Desa Gubugklakah, marak dijadikan tempat pesta sabu.

Mendapat laporan, beberapa personel dikerahkan ke lokasi kejadian, dan mendapatkan seorang pelakunya. Dari pendalaman polisi, tersangka mendapat pasokan sabu dari seseorang yang berasal dari luar Kecamatan Poncokusumo.

“Kami juga melibatkan Reskoba Polres Malang, untuk melakukan pengembangan. Sebab pemasok sabu berasal dari berbagai wilayah yang ada di luar wilayah hukum Polsek Poncokusumo,” imbuh mantan Kapolsek Kromengan ini.

Kepada penyidik, Dinda membenarkan jika pihaknya memang baru saja mengkonsumsi sabu bersama kekasihnya. Belakangan diketahui, selain menjadi pengguna. Dia dan kekasihnya juga terlibat jaringan peredaran narkoba.

“Dari keterangan pelaku, saat digerebek kekasihnya sedang membeli sarapan. Jadi kami hanya mengamankan seorang tersangka. Ini masih kami lakukan pendalaman, identitas pelaku lainnya sudah kami kantongi,” pungkasnya.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menguak Kampung Janda! 90% Penduduknya Janda Muda Cantik, 1 Rumah Bisa ada 3 Janda

-
Image
Batuah, Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, kampung ini disebut sebagai kampung janda oleh warganya. Hal ini tiada lain karena sudah sejak 10 tahun yang lalu kampung ini memiliki banyak sekali janda. Tak hanya satu jenis, dikampung ini juga terdapat banyak jenis janda. Ada janda banyak anak, janda satu anak, janda ditinggal mati, hingga janda dicerai suamipun ada. Menurut ketua RT setempat, di kampungnya tersebut bisa dihitung rumah yang tidak ada jandanya. "Mungkin cuma tiga buah rumah saja yang tak ada jandanya," ungkap ketua RT tersebut. "Ada sekitar 26 kepala keluarga yang merupakan seorang janda, dari 37 rumah. Tapi kalau dihitung per kepala hampir 90 persen perempuan di sini janda," tambah ketua RT tersebut. Selain di kampung tersebut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah juga terkenal dengan banyak penduduk wanitanya yang bestatus janda lho bahkan banyak yang masih muda dan cantik. Hasil sensus, ada sekitar 473 wan
Read more

Percaya Atau Tidak, 5 Tarian "Pemanggil Arwah" Ini Masih Sering Dimainkan di Indonesia

-
Image
Tau nggak sih, bahwa tarian itu bukan hanya digunakan sebatas hiburan belaka. Namun juga ada tarian dengan tujuan tertentu. Misalnya, ada tarian Remo khas Ponorogo yang digunakan untuk menyambut tamu, dan lainnya, bahkan ada tarian-tarian yang dimainkan untuk memanggil arwah. Berikut ini beberapa tarian tradisional khas Indonesia yang digunakan untuk memanggil arwah leluhurnya atau dipersembahkan bagi arwah lelulur. Makanya sering terjadi kesurupan pada si penari. 1) Tari Sigale-gale Tarian Sigale-gale berasal dari suku Batak Samosir Sumatera Utara. Tarian ini dimainkan untuk mengantarkan arwah orang yang sudah meninggal ke tempat peristirahatan terakhirnya. 2) Tari Seblang Berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini sendiri adalah untuk bersih desa dan tolak bala, demikian pula tarian yang dipersembahkan kepada arwah leluhur. Makanya sering terjadi kesurupan dalam acara tarian tersebut. 3) Tari Lumense Merupakan tarian tradisional yang beras
Read more

Miris! Kisah Rose Blackpink Sebelum Menjadi Idola K-Pop

-
Image
Rose sebelumnya mengikuti audisi YG entertaiment di australia, ia pun bisa berhasil lolos dan bergabung dengan blackpink sebelum menjadi anggita blackpink rose pernah menjadi pengisi paduan suara di gereja Salah satu member Blackpink, Rose ternyata pernah menjadi anggota paduan suara di Gereja sebelum menjadi idol K-Pop seperti saat ini. Pemilik nama Roseanne Park ini sangat mencintai musik. Dia pun mengikuti audisi pencarian bakat YG Entertainment di Australia ketika berusia 16 tahun. Dia kemudian dinyatakan lolos dan mengikuti masa karantina dan bimbingan sampai akhirnya tergabung dalam grup Blackpink. Dia meninggalkan Australia pada tahun 2012 dan terbang ke Korea Selatan untuk mewujudkan mimpinya itu. Rose setiap hari belajar vokal, menari, dan belajar bahasa Korea. Selama 4 tahun menjalani rutinitas tersebut, di tahun 2016 Rose bergabung dengan Blackpink.
Read more